ILMU ALAMIAH DASAR
“ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA”
DISUSUN OLEH:
LEO FERNANDO . S 2009160008
RANNY RAMAYANA 2010169008
SYARIFAH NADIA 2010150013
IKAH L. KARTIKA 2010150009
Pengertian Alam semesta
Alam
semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun
abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang
belum dapat diungkapkan oleh manusia.
Teori terbentuknya alam semesta
¢ Teori G.P. Kuiper
Saat itu terdapat banyak kabut gas dan diantara kabut terlihat proses
dalam melahirkan bintang. Kabut gas yang nampak tipis-tipis di ruang angkasa
itu, karena gaya tarik antar molekul itu dalam kabut itu lambat laut menampakan
diri menjadi massa yang semakin lama semakin padat. Satu atau dua gumpalan materi memadat
ditengah , sedangkan gumpalan yang kecil akan melesat di lingkungan sekitarnya.
¢ Teori
Tidal/Teori Pasang Surut
Teori
ini dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold Jeffres pada tahun 1919. Menurut
teori ini, ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati
Matahari dan kemusian menghilang. Pada waktu itu sebagian Matahari tertarik dan
lepas yang kemudian membentuk sebuah pelanet.
¢ Teori
Bintang Kembar
Kemungkinan
dahulu Matahari merupakan sepasang bintang kembar. Oleh sesuatu sebab salah
satu bintang meledak, dan oleh gaya tarik gravitasi bintang yang satunya
(Matahari yang sekarang) , pecahan tersebut tetap berada di sekitar dan beredar
mengelilinginya.
¢ Teori
Nebular
Teori
ini pertama kali dikembangkan oleh Kant dan Laplace pada Tahun 1796. Menurut
teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu atau nebule. Kabut gas ini terdiri
atas hidrogen dan sedikit helium. Nebule ini mengisi seluruh alam semesta.
Karena proses pendingina, kabut gas tersebut menyusut dan mulai berpusing.
Proses ini mula-mula lambat, kemudian makin cepat dan bentuknya berubah dari
bulat bola menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi akan mengumpul di
pusat cakram, yang kemudian menjadi Matahari, sedangkan sisanya yang tertinggal
akan tetap berpusing dan terbentuklah planet beserta satelitnya. Menurut para
ahli dari setiap 1000 bintang dialam semesta ini terdapat satu sistem tata
surya.
¢ Teori Big Bang
Teori
ini dikembangkan oleh George Lamaitre. Menurut teori ini pada mulanya alam
semesta ini berupa “Primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang
sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke
ruang alam semesta. Sejak itu dimulailah ekspansi yang berlangsung ribuan juta
tahun, dan akan berlangsung jutaan tahun lagi. Timbul dua gaya yang saling
bertentangan , yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan
repulsi kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan sehingga
alam semesta masih akan terus ekspansi. Pada suatu saat ekspansi tersebut akan
berakhir.
¢ Teori
Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred
Hoyle, Bendi, dan Gold. Menurut teori Creatio Continua atau continuous
creation, saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini
selamanya ada dan akan tetap ada. Dengan kata lain alam semesta ini tidak
pernah bermula dan tidak akan pernah berakhir. Pada setiap saat ada partikel
yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian
mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad
alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap ,
maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta .
Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 miliyar tahun lagi.
Susunan tata surya
Tata
surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km
dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan
kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk
sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6
milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak
20–25 kali dari semenjak terbentuk.
Tata
surya tersusun atas benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusatnya,
planet-planet, komet, meteorid, asteroid dan lainnya.
Garis Edar atau Orbit
¢ Peredaran benda langit yang berupa
planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi.
¢ Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang
disebut rotasi.
¢ Sebagian besar garis edar benda
langit berbentuk elips.
Bagian tata surya Matahari merupakan
tata surya yang paling besar. Disamping
sebagai pusat perdedaran, Matahari juga
sebagai pusat sumber tenaga di
lingkungan tata surya.
Pada pusat Matahari suhunya mencapai
jutaan derajat Celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer.
Matahari sangat penting bagi
kehidupan di muka bumi yaitu:
- merupakan sumber energi (sinar
panas).
- mengontrol stabilitas perederan
Bumi yang berarti juga mengontrol terjadinya siang dan malam.
Planet
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang
artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan
bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah)
dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Jumlah planet dalam tata
surya berjumlah 8, yaitu Mekurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
Planet dibagi menjadi 2 yaitu,planet
dalam dan luar.
Dikatakan planet dalam yang orbitnya
di dalam lintasan asteroid. Yang termasuk planet dalam adalah Mekurius,
Venus,dan Bumi. Sedangkan planet luar adalah yang orbitnya di luar lintasan
asteroid. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Uranus, Neptunus dan
Saturnus
Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani,
Kometes yang artinya berambut panjang.
Komet menurut bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan
orbit yang sangat lonjong. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu
dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.
Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, berukuran
lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid .
Asteroid terletak di antara orbit
Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid
yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Sudah
sebanyak ratusan ribu asteroid dalam system tata surya ditemukan. Icarus adalah
salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit berbentuk lonjong.
Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan
kecil yang ukurannya beragam, sangat
banyak dan melayang-layang di angkasa
luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Meteorid & kawah bernama
Barringer yang dihasilkan, di Bumi Arizona, USA.
Bulan
Bulan merupakan benda langit yang
mengelilingi bumi dan satu-satunya satelit alami bumi. Dalam tata surya bulan termasuk
satelit terbesar ke-5. Di bulan tidak terdapat
udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan
disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid.
Bulan mempunyai bermacam-macam
bentuk. Bentuk bulan menunjukkan perubahan waktu.
Sekian…
Dan Terima kasih
Dan Terima kasih
“ Allah lah yang meninggikan langit
tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,kemudian Dia bersemayam di atas
Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu
yang ditentukan.Allah mengatur urusan makhluk-Nya, menjelaskan tanda-tanda
kebesaran-Nya, supaya kamu meyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu”.
(QS.Ar-Ra’du :2)